Cara pengamalan hizib barqi memiliki step-step yang penting harus
diketahui, karena terkadang setiap guru memiliki cara masing-masing
sesuai pengamalan yang diajarkan dari guru ke guru, sehingga pengamal
hizib barqi juga harus berkonsultasi mengenai perkembangan ilmu hizib
barqi sehingga guru selalu membimbing muridnya sehingga murid tidak
salah jalan atau keblinger dari istilah jawanya.
sebelum kami menjelaskan mengenai cara pengamalan hizib barqi terlebih dahulu diketahui bahwa hizib barqi dalam
tata lakunya harus berpuasa, sedikit penjelasan mengenai puasa ini,
kami jelaskan sehingga kita tidak terjerumus dalam amalan yang bid'ah
atau tidak memiliki tujuan yang jelas.
Inna a'malu binniat "sesungguhnya segala amal itu tergantung niatnya"
apa yang kita lakukan atau amalkan semua itu tergantung niatnya ketika
kita berpuasa niatkanlah kita berpuasa sunnah yang tujuannya mengharap
ridho Allah swt bukan karena ilmunya, karena Ilmu hanya milik Allah SWT
puasa hanya untuk meraih hajat kita kepada Allah swt yaitu hizib barqi
ini. itu sedikit arahan jika masih kurang paham bisa bertanya pada kami
atau lihat web kami yang lainya di http://griyahikmah.com/ atau http://indohikmah.blogspot.com/
Tata cara Mengamalkan Ilmu Hizib Barqi (Hizib Halilintar) :
- mendapat ijazah hizib barqi dan pengisian dari guru
- Puasa 7 hari, puasa di sini sama seperti puasa ramadhan, jadi hanya siang saja puasanya, sedang malam boleh makan, di utamakan selama puasa jangan makan yang bernyawa atau yang berasal dari yang bernyawa (daging, ikan, telur dll) dengan niat sunnah mutlak NAWAITU SAUMA LILLAHITA'ALA.
- Selama masa puasa hendaknya membaca/wrird amalan Hizib Barqi di atas sebanyak-banyaknya, silahkan memilih waktu yang baik, contoh: sesudah sholat fardu, sholat sunnah pada sepertiga malam).
- Setelah puasa berjalan 6 hari, pada hari yang ke 7, yaitu hari terakhir puasa, melakukan melek atau begadang 1 hari 1 malam tidak boleh tidur, misal, puasa yang ke 3 atau hari yang ke 7, mulai pagi hari hingga pagi hari berikutnya ( puasa hanya siang hari ).
Tawasul/Sarsilah
- Setelah sholat 5 waktu, hendaknya mengirim hadiah al fatihah, di antaranya kepada:
- Kepada Junjungan Nabi Besar Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa sallam.
- Kepada Sheikh Abdul Qadir Jailani.
- Kepada khalifaturosiden sayidina Abu Bakar, sayidina Umar, sayidina Usman, sayidina Ali.
- kepada guru yang mengijazahkan dan silsilahnya
- Kepada kedua orang tua. dll.
- mengamlkan hizib barqi ( sesuai tuntunan mursid/ gruru )
dalam mengamalkan hendaknya diketahui oleh mursid / guru yang
mengijazahkan hizib barqi dan menyampaikan kepada guru bila dalam
pengamalan merasakan sesuatu yang memang perlu disampaikan, untuk cara
penggunaan ilmu hizib barqi akan di jelaskan di artikel berikutnya
BACA JUGA :
0 komentar:
Post a Comment